MULAKAN SETIAP PERKARA ITU DENGAN
UCAPAN
Bismillahirrahmanirrahim ...
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ..
Moga dalam rahmat-Nya...
InsyaAllah ...AMIN .
PUISI SEDIH IBU DAN ANAK
Saat Dia Beranjak Senja
Ku pandangi raut wajahmu
penuh dengan kasih
pucat, pasi tak seperti dulu
rambutmu yang hitam
penuh dengan kasih
pucat, pasi tak seperti dulu
rambutmu yang hitam
seakan sirna dimakan usia
Tapi…
Tapi…
itu tak menyurutkan sifatmu yang rahim
tak menyurutkan cinta pada anakmu ini
anak yang sering mendurhakaimu
Kini…
seharian kau terbaring di kamar
menahan sakit yang telah lama kau derita
Dengan tubuhmu yang lemah
kau datang menghampiriku
membelai rambutku penuh kasih
dan mengatakan…
Nak, maafkan ibu selama ini
maafkan ibu jika tidak dapat memenuhi kebutuhanmu
maafkan ibu jika sering memarahimu
maafkan ibu jika sering menyuruhmu
itu semua ibu lakukan…
karena ibu sayang kamu
Anakku,
jadilah kamu permata hidup
jadilah kamu seorang pembela kebenaran
kelak jikalau kau besar nanti
Anakku,
ingatlah akan maut
yang siap menjemput
kapanpun tanpa menunggu waktu
Tak terasa….
air mata berlinang di pipiku
aku tak sanggup berkata apapun
hanya hati yang bicara
aku akan menjadi seperti yang kau minta
menjadi manusia sejati dambaan umat
tak menyurutkan cinta pada anakmu ini
anak yang sering mendurhakaimu
Kini…
seharian kau terbaring di kamar
menahan sakit yang telah lama kau derita
Dengan tubuhmu yang lemah
kau datang menghampiriku
membelai rambutku penuh kasih
dan mengatakan…
Nak, maafkan ibu selama ini
maafkan ibu jika tidak dapat memenuhi kebutuhanmu
maafkan ibu jika sering memarahimu
maafkan ibu jika sering menyuruhmu
itu semua ibu lakukan…
karena ibu sayang kamu
Anakku,
jadilah kamu permata hidup
jadilah kamu seorang pembela kebenaran
kelak jikalau kau besar nanti
Anakku,
ingatlah akan maut
yang siap menjemput
kapanpun tanpa menunggu waktu
Tak terasa….
air mata berlinang di pipiku
aku tak sanggup berkata apapun
hanya hati yang bicara
aku akan menjadi seperti yang kau minta
menjadi manusia sejati dambaan umat
======================================================
KEHILANGAN
Seberapa Siapkah kita kehilangan ??
Ketika waktu memakan Usia, diri ini semakin dewasa, Orang tua yang tercinta semakin Renta atau mungkin salah satunya telah pergi selamanya..
Disaat Dunia memenuhi Urusan kita, orang tua yang renta sedikit terlupa..
Kebaktian kita pada mereka terabaikan, urusan dunia lebih utama.
Kebaktian kita pada mereka terabaikan, urusan dunia lebih utama.
Pernahkah kita bertanya pada mereka , seberapa bahagia mereka sekarang..
Pernahkan kita berbisik pada mereka, betapa kita mencintainya…
Pernahkah kita berterima kasih atas Asuhannya sampai sedewasa kini…
Pernahkah kita menatap wajah mereka dengan penuh cinta..
Tersadarkah kita jika hari ini melupakan mereka.. Sedang apa Mereka ??
Pernahkan kita berbisik pada mereka, betapa kita mencintainya…
Pernahkah kita berterima kasih atas Asuhannya sampai sedewasa kini…
Pernahkah kita menatap wajah mereka dengan penuh cinta..
Tersadarkah kita jika hari ini melupakan mereka.. Sedang apa Mereka ??
Seberapa Siapkah kita kehilangan ??
Saat kita tiba di rumah, Mereka Telah Tiada Meninggalkan Kita Selamanya…
Saat kita tiba di rumah, Mereka Terbujur kaku tak menghiraukan kita…
Saat kita tiba di rumah, Mereka Telah Tiada Meninggalkan Kita Selamanya…
Saat kita tiba di rumah, Mereka Terbujur kaku tak menghiraukan kita…
Seberapa Sadarkah …kita hal ini PASTI terjadi dengan kita…
Sebelum terjadi, Sebelum Sesal, BERBAKTILAH PADA MEREKA…
Sebelum terjadi, Sebelum Sesal, BERBAKTILAH PADA MEREKA…
======================================================
No comments:
Post a Comment